Kemarin malam, setelah makan malam bersama istri, sekitar pukul 10 malam, saya memakirkan mobil di dekat Lawson di sekitar daerah kota. Kami sedang menunggu beberapa teman untuk makan duren bersama. Sekitar 10 menit kami menunggu, saya sudah tidak tahan lagi untuk membuang air kecil. Akhirnya saya segera turun dari mobil dan berjalan ke arah toilet Lawson yang terletak di lantai dua. Toilet tersebut berada di area merokok di bagian sebelah luar. Di sana ada beberapa orang sedang duduk sambil berbincang-bincang. Suasananya cukup tenang dan sepi. Setelah saya selesai buang air kecil, ketika ingin turun tangga ke lantai 1, tiba-tiba saya melihat sebuah pemandangan yang sangat jarang sekali saya lihat.
Saya melihat seorang bapak, mungkin berusia 40-50an, berpakaian agak lusuh sedang duduk membelakangi tembok, bersandar, dan membuka sebuah buku. Kakinya terangkat satu ke atas kursi dan matanya sesekali memandang kepada buku yang dipegangnya dan sesekali memandang atas langit. Langkah saya terhenti sejenak dan setelah sekitar 3 detik memperhatikan, saya baru ngeh kalau yang sedang dibaca oleh bapak itu adalah Alkitab. Hati saya melonjak. Terkejut dan terharu. Saya katakan dalam hati saya, "Oh Tuhan betapa mudahnya sebenarnya hidup setiap orang untuk memilih membaca Alkitab." Apa yang dilakukan bapak itu sangat memberkati saya.
Saya melanjutkan langkah saya dan pikiran saya kemudian melayang. Mengingat beberapa janji Tuhan di dalam Alkitab, bahwa di hari-hari terakhir DIA akan curahkan RohNya kepada semua orang, termasuk bapak-bapak, ibu-ibu, para pelayan Tuhan, dan anak-anak muda. Tuhan juga berjanji akan membangkitkan sebuah generasi yang napas hidupnya adalah Firman Tuhan. How about you?
No comments:
Post a Comment