Dalam perjalanan kehidupan saya, banyak hal terjadi yang tidak saya mengerti. Namun seorang Pribadi memberikan pengertian yang begitu luar biasa dalam hati saya. Semoga apa yang terjadi di dalam hidup saya ini, bisa berguna bagi banyak orang. Saat kata-kata begitu sulit untuk mengungkapkan segala sesuatu, biar tulisan yang berbicara untuk menjelaskan. This blog is story about my past, my present, and my thoughts of the future ...
Monday, January 3, 2005
Air Mata Untuk Kakak
Jangan menangis lagi kakakku
Dunia telah melihat betapa besar penderitaanmu
Bersabarlah, tunggu beberapa detik lagi
Adikmu di sini berusaha keras membantu dengan keringat dan air mata
Tahanlah kepedihanmu sebentar lagi saja
Jangan biarkan air mata membasahi pipimu terus
Mengucur deras tanpa henti
Tapi, kalau memang harus, biarlah itu menjadi yang terakhir
Ingatlah, dalam tangismu, ada tangisanku
Dalam jeritmu, ada jeritanku
Dalam harapmu, ada keinginanku
Dan, dalam setiap tarikan nafasmu, ada detak nyawaku
Dulu kita bersaudara, sampai detik ini pun kita tetap bersaudara
Saudara yang selalu berbagi dalam tawa dan air mata
'Tak akan ku langkahkan kakiku setapak pun sampai kamu berdiri lagi
Lihatlah kakak, matahari di timur sana telah menantimu tersenyum kembali
(Nanggroe Aceh Darussalam telah hancur dalam hitungan menit. Ratusan ribu jiwa melayang dalam sekejab mata. Hati manusia mana yang tidak ikut meratap dan menjerit bersamaan dengan perginya mereka. Kalau masih ada matahari dan bulan untuk hari esok, tentu ada masih ada harapan untuk kakakku, Aceh. Dia yang telah jatuh dan hancur akan bangkit kembali. Entah lusa, besok atau hari ini)
-dari: saya, yang menangis-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment