Pernah kuterpikir bahwa Kau telah meninggalkanku
Sempat terlintas di benakku Kau menjauh dariku
Aku berjalan dan langkahku menjadi sangat berat
Aku merasa hampa di tengah keramaian
Terbentur tembok kesepian dan menabrak dinding kehampaan
Setelah sekian lubang kusandung dan sekian batu kuinjak, akhirnya kusadari ...
Kau sedang menggendongku keluar dari dalam terowongan kelam itu
Kau melingkupiku dengan jubahMu dari debu pasir yang ingin merusak mataku
Kau menjagaku siang malam tanpa henti meski tidak kurasakan diriMu
Kau memelukku dan menahan segala serangan panah dari si jahat
Kaulah yang setia dan tetap setia.